Tuesday, January 27, 2009

Motorcycle Future Modification extrem

motorcycle future ecalculated.motor need is a motorcycle that was already in the design specifically for the current, which the world is filled by too many motorcycles that are not environmentally friendly.




Saturday, January 17, 2009

Tentang Audit Mutu Eksternal ISO 9001: 2000

 

Selain Audit Mutu Internal (AMI), maka dalam pelaksanaan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 : 2000 ada audit yang dilakukan oleh badan audit dari luar Organisasi / Perusahaan yang dikenal dengan nama audit eksternal. Audit eksternal dilakukan badan audit (lembaga sertifikasi) yang ada baik yang berasal dari luar negeri dan lokal, contoh badan sertifikasi dari luar : SGS (Swiss), Kema (Belanda), TUV (Jerman), dsb. Contoh badan audit lokalnya: Sukofindo.
Perlu diketahui bahwa antara badan audit yang satu dengan yang lainnya mempunyai metode pelaksanaan audit yang berbeda, namum prinsip atau tehnik audit yang dilakukan terhadap proses SMM pada dasarnya sama, yang beda misal : pre-assesment, penulisan laporan hasil audit, format CAR, sistem pengendalian tindakan perbaikan, dsb

Berikut ini merupakan proses audit yang dilakukan oleh badan audit eksternal berdasarkan audit yang pernah dilakukan di tempat kerja gw (dalam contoh ini adalah badan Audit SGS):

  1. Pengiriman Dokumentasi Sistem Mutu (Quality Manual, Quality Procedure, Quality Plan, dsb) ke Badan Sertifikasi
  2. Kunjungan Awal : Biasanya proses ini dilakukan untuk mengecek / melihat kesiapan suatu organisasi / Perusahaan.
  3. Pre-Audit : Audit yang dilakukan sebelum Audit sertifikat yang tujuannya untuk lebih meningkatkan persiapan audit sebenarnya [Assessment] dan sifatnya tidak mutlak (boleh tidak dilakukan, melainkan langsung Audit [Assessment]).
  4. Audit Sistem Manajemen Mutu [Assessment) : Proses audit terhadap sistem mutu meliputi pemeriksaan Quality Manual, Quality Procedure, pemeriksaan di lapangan [tempat Kerja], dsb di semua bagian / divisi / departemen. NB : sebelum audit mengadakan Opening Meeting terlebih dahulu.
  5. Laporan Hasil Audit : langsung dibuat setelah selasai audit dan dibacakan pada saat Closing Meeting Audit.
  6. Penyerahan Sertifikat : Organisasi / Perusahaan layak mendapatkan sertifikat jika hasil audit telah sesuai dengan sistem manajemen mutu iso 9001 : 2000 yang telah dibuat tanpa temuan major.
  7. Audit Surveillance : audit yang dilakukan secara berkala yaitu 6 bulan sekali untuk memastikan konsistensi penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001 : 2000 berikut improvementnya.
  8. Audit Renewal : Audit yang dilakukan untuk pembaharuan (revisi) sertifikat ISO 9001 : 2000, setiap 3 tahun sekali.

Note:
Corrective Actions (tindakan perbaikan)
Bila ada temuan Minor, maka tindakan perbaikan yang belaku dari action plan yang dibuat adalah maksimal sampai 90 hari (3 bulan) dan Action Plannya biasanya dibuat setelah audit selesai [pada hari yang sama] atau 1 minggu setelah audit dan akan ditindaklanjuti oleh Auditor eksternal untuk memastikan efektifitas tindakan perbaikan yang diambil pada kunjungan / surveillance berikutnya, yang pasti mengikuti ketentuan yang berlaku dari lembaga sertifikasi tersebut.
Namun bila ada temuan Major, diberi kesempatan tindakan perbaikan maksimal sampai 30 hari (1 bulan) dan sertifikat ditangguhkan (jika audit yang dilakukan audit surveillance), sedangkan untuk pemeriksaan dari tindakan perbaikan temuan major tersebut adalah maksimal sampai dengan 90 hari (3 bulan) dan memberi keputusan apakah sertifikat yang ditanggukan akan terus (continued) atau tidak.

NB:
Seperti yang telah disebutkan bahwa sistem audit / tehnik pelaksanaan dari badan sertifikasi bisa saja berubah tidak sama seperti disebutkan di atas. Perubahan tersebut disebabkan oleh improvement continual (perubahan untuk peningkatan berkesinambungan untuk kepuasan pelanggannya).

Demikian tentang sedikit tentang Audit eksternal ISO 9001 : 2000, mohon koreksi bila ada salah / kekurang lengkapannya….


Saturday, January 10, 2009

Tinjauan Manajemen Mutu ISO 9001 : 2000

Proses ini juga merupakan salah satu kegiatan wajib yang mesti dilakukan suatu organisasi / perusahaan yang sudah atau sedang mengadopsi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 : 2000. Tujuan dari pelaksanaan rapat Tinjauan Manajemen (TM) adalah untuk meninjau hasil implementasi SMM dalam kurun waktu tertentu di hadapan Top Manajemen.
Hasil dari implementasi SMM tersebut berupa:

Tinjauan Inpu
t terdiri dari : kinerja proses & kesesuaian produk (sasaran mutu), Hasil Audit Mutu Internal & Eksternal, Penanganan Keluhan Pelanggan, Umpan Balik Pelanggan, Perubahan Sistem Manajemen Mutu, Pengendalian Tindakan Perbaikan & Pencegahan, Saran – saran perbaikan, tindak lanjut hasil manajemen lalu)

Tinjauan Output:
>> Perbaikan efektifitas SMM
>> Perbaikan pada produk yang berkaitan dengan Persyaratan Pelanggan
>> Sumber daya manusia yang dibutuhkan

Berikut ini langkah – langkah pelaksanaan Tinjauan Manajemen:

Proses Penentuan Implementasi Tinjauan Manajemen : pembuatan schedule, undangan meeting & daftar peserta meeting TM

Distribusi dokumen rencana implementasi TM

Proses pelaksanaan rapat Tinjauan Manajemen meliputi : pengisian daftar hadir peserta, penyampaian uraian tinjauan input dari masing – masing bagian sesuai prosesnya dan tinjauan output sebagai hasil tindak lanjut dari tinjauan input, yang dipimpin oleh seorang Top Management

Proses pembuatan hasil rapat TM + distribusi: pembuatan laporan / ringkasan hasil tinjauan manajemen dalam bentuk notulen rapat sesuai agenda / topik tinjauan manajemen & mendistribusikannya kepada masing – masing peserta rapat / bagian.

Tindakan Perbaikan dan Pencegahan : tindakan yang dilakukan terhadap hasil rapat tinjauan manajemen

Tinjauan Tindakan Perbaikan dan Pencegahan : tinjauan / pemeriksaan yang dilakukan terhadap hasil permintaan tindakan perbaikan & pencegahan yang diperiksa oleh bagian terkait beserta MR

Verifikasi Tindakan Perbaikan & pencegahan : pemastian efektifitas dari hasil tindakan perbaikan dan pencegahan yang dilakukan oleh MR

Pemeliharaan dokumen : mengarsip semua dokumen TM meliputi Notulen TM & permintaan Tindakan perbaikan atau pencegahan

NB:
Agenda / topikpembahasan = Pembahasan Tinjauan Input & Tinjauan Ouput


Demikian uraian singkat tentang proses Tinjauan Manajemen SMM ISO 9001:2000, kurang lebih apa adanya dan mohon koreksi bila ada salah – salah dikit atau kekurang lengkapannya…. :)

Monday, January 5, 2009

Simpan Situs & Download File Langsung dari Motorola W388

Ponsel Low-End terbaru dari motorola type W388 memang handal dengan banyaknya fitur yang tersedia, sebut saja : Kamera VGA (walaupun belum bisa video record & player), Music Player, FM Radio (RDS) + Record, Block List, crystal talk, GPRS/MMS, Bisa Java, external memory up to 2 GB, dsb. Namun ada yang menarik dari Motorola W388 ini, yaitu mampu menyimpan situs & mendownload file secara langsung dari HP. Situs & file hasil donlot tersebut bisa disimpan di memori HP motorolanya sendiri atau di external memory 2 GB… mmmh cukup lega dengan memory sebesar gto, oke basa basinya dah cukup, langsung aje ke caranya, sbb:

Download Browser Opera Mini versi 4.2 disini (www.operamini.com) , bila belum ada Opmin yang spesifik untuk W388, pilih Opmin Generic. file opmin tersebut terdiri dari 2 file yaitu extension Jad & Jar (2 2nya didonlot) simpan di komputer atau flashdisk kalo donlot dari warnet.

Pastikan Settingan GPRS telah sesuai dengan operator yang digunakan (setidaknya sudah dipastikan konek & berhasil membuka situs wap di browser bawaan w388)


Copy file Opmin hasil donlotan tersebut ke memory external HP melalui kabel USB pastinya (kalo ga ada cari dulu di toko HP or Komputer, murahko qra-qra cuma ceban sampe bango…

Install file Opmin tersebut, caranya : pilih menu Games & apps di W388>Java>install New>
Pilih file opmin yang akan diistall (ikuti petunjuk pengnistallan dari W388)

Silahkan buka salah satu situs di enter address, ex: www.kompas.co.id, jika sudah berhasil membuka situs tersebut, pastinya di opmin : pilih menu>tools>save page, maka opera mini akan meminta persetujuan untuk write data dan meminta user untuk menentukan tempat penyimpanan sitenya, pilih OK dan site akan tersimpan. Untuk mendonlot file, ya coba saja masuk ke link donlot dimana file tersebut akan didonlot dan juga akan meminta persetujuan donlot serta lokasi penyimpanannya.

NB :
Untuk membuka file yang pernah disimpan, arahkan saja ke pilihan saved pages… setelah history… maka site tersebut akan terbuka kembali secara off-line pastinya.

Sedangkan file hasil download pastinya harus dimove dulu ke storage komputer dan dibuka dengan aplikasi sesuai jenis file yang didonlot…

Oke, sampai disini kemungkinan motorola w388 ini support JSR-75, sehingga bisa save page situs dari Opera Mini 4.2…..

Oh iye klo ada salah – salah dikit, mohon dikoreksi dari sobat – sobat bonoes……

Saturday, January 3, 2009

Sekilas Tentang Audit Mutu Internal ISO 9001 : 2000


Audit Mutu Internal (AMI) merupakan salah satu proses wajib dalam implementasi Sistem Manajemen Mutu (SMM) ISO 9001 : 2000 (Klausul 8.2.2) dilakukan secara berkala yang bertujuan untuk memastikan proses Perusahaan yang berjalan sesuai dengan SMM ISO 9001 : 2000 dan membuat peluang perbaikan untuk peningkatan terus menerus bahasa kerennya “Continual Improvement”….. :-D Auditor AMI yang melakukan audit harus independen, maksudnya adalah tidak mengaudit bagiannya sendiri atau yang menjadi tanggung jawabnya.
Berikut ini sekilas proses implementasi tentang penerapan AMI pada suatu Perusahaan:

  1. Penetapan Auditor AMI Perusahaan, termasuk Lead Auditor dan semua personil (auditor) tersebut sudah harus di training dan bersertifikat sebagai Auditor oleh suatu badan konsultasi yang menangani pelatihan AMI.
  2. Perencanaan Audit : dilakukan untuk 1 tahun, bisa 6 bulan sekali, 4 bulan sekali atau sesuai kebutuhan / area yang diaudit.
  3. Pembuatan Schedule AMI : dibuat berdasarkan perencanaan audit terdiri dari semua atau beberapa area / bagian yang akan diaudit.
  4. Distribusi Schedule AMI & Undangan Opening & Closing Meeting AMI
  5. Opening Meeting AMI : rapat untuk menjelaskan tujuan AMI berikut kesiapan dari semua bagian terkait
  6. Pelaksanaan AMI : dilakukan sesuai jadwal / schedule yang sudah dibuat
  7. Closing Meeting : rapat untuk mengemukakan hasil – hasil pelaksanaan AMI, berupa kondisi audit, finding / temuan audit & observasi / saran perbaikan.
  8. Perbaikan Hasil Audit : berupa CAR (Corrective Action Request) / PAR (Preventive Action Request) atau Permintaan Tindakan Perbaikan & Pencegahan.Verifikasi Tindakan Perbaikan : Audit ulang terhadap temuan untuk memastikan perbaikannya.
  9. Pembuatan Laporan AMI : dilakukan oleh semua auditor AMI dan Lead Auditor beserta MR (Management Representative), dimana hasil / laporan ini bisa sebagai bahan Manajemen Review. 


    NB:
    Temuan Major : suatu temuan / ketidaksesuaian terhadap adanya suatu sistem atau tidak, tetapi berdampak luas terhadap pasar atau suatu sistem terjadi break down. ex: prosedur penanganan Claim pelanggan tidak berjalan, banyak barang reject yang telah dinyatakan NG (No Good) oleh QC kemudian dikirim ke pelanggan, dsb.

    Temuan Minor : Temuan yang terjadi akibat adanya ketidakkonsistenan personil / bagian dalam menjalankan Sistem. Ex: beberapa mesin terlambat dirawat sesuai jadwal, proses evalusi supplier belum dilaksanakan pada beberapa supplier, dsb

    Temuan Observasi : temuan yang bersifat sebagai saran untuk peluang perbaikan agar terjadi ketidaksesuaian. Ex: agar penempatan alat pemadam kebakaran yang mudah dijangkau, hendaknya dibuatkan tempat / lemari tools / alat kerja agar tidak berserakan, dsb.

    Demikian ulasan singkat tentang AMI, bila ada salah – salah dikit mohon dikoreksi….