Sunday, February 27, 2011

Más de 25 años apasionados de Ducati..♥

                                      


VIXION R125


VIXION R6

Liga Primer Indonesia (LPI)

Liga Primer Indonesia Sebuah paket kompetisi sepakbola 'saingan' Liga Super Indonesia ini sudah resmi diluncurkan, dan akan memulai musim kompetisi pertamanya di awal tahun 2010 yaitu pada 8 januari 2011. Liga Primer Indonesia ini tidak termasuk dalam struktur bagian dari induk organisasi sepakbola tanah air, PSSI.Liga Primer Indonesia sifatnya independen atau berdiri sendiri dan terpisah dari PSSI, kompetisi ini diadopsi dari Liga Primer Inggris. Sosok dibalik Liga Primer Indonesia adalah seorang pengusaha kondang, Arifin Panigoro.
Kompetisi Liga Primer Indonesia atau biasa disingkat LPI ini menggunakan sistem kompetisi penuh atau double round robin. Sebuah sistem pertandingan home and away.








Berikut ini adalah 19 tim yang berlaga di Liga Primer Indonesia :
1. Aceh United
Pelatih: Lionel Charbonnier (Prancis)
Stadion: Harapan Bangsa, Banda Aceh (40.000)
2. Bali De Vata
Pelatih: Willy Scheepers (Belanda)
Stadion: Kapten I Wayan Dipta, Gianyar (25.000)
3. Bandung FC
Pelatih: Nandar Iskandar
Stadion: Siliwangi, Bandung (25.000)
4. Batavia Union
Pelatih: Roberti Bianchi (Brasil)Stadion: Tugu Jakarta (20.000)
5. Bogor Raya
Pelatih: John Arwandy
Stadion: Persikabo, Bogor (15.000)
6. Cendrawasih Papua
Pelatih: Uwe Erkebrecher (Jernabm)Stadion: Mandala Jayapura (30.000)
7. Jakarta 1928
Pelatih: Bambang Nurdiansyah
Stadion: Lebak Bulus (25.000)
8. Kabau Padang
Pelatih: Divaldo Alves (Portugal)
Stadion: Agus Salim, Padang (28.000)
9. Ksatria XI Solo
Pelatih: Branko Babic (Serbia)
Stadion: Manahan Solo (24.000)
10. PSM Makassar
Pelatih: Michael Feichtenbeiner (Jerman)
Stadion: Andi Mattalata, Makassar (20.000)
11. Manado United
Pelatih: Muhammad Al Hadad
Stadion: Klabat, Manado (20.000)12. Medan Chiefs
Pelatih:Jorg. Steinebruner (Jerman)
Stadion: Teladan, Medan (20.000)
13. Medan Bintang
Pelatih: Rene Van Eck (Belanda)
Stadion: Teladan, Medan
14. Persebaya
Pelatih: Aji Santoso
Stadion: Gelora 10 Nopember, Tambaksari (35.000)
15. Persema
Pelatih: Timo Scheuneman (Jerman)
Stadion: Gajayana, Malang (30.000)
16. Persibo
Pelatih: Sartono Anwar
Stadion: Latjen Haji Sudirman, Bojonegoro (15.000)
17. Real Mataram
Pelatih: Jose Basualdo (Argentina)
Stadion: Maguwoharjo, Yogyakarta (30.000)
18. Semarang United
Pelatih: Edy Paryono
Stadion: Jatidiri, Semarang (25.000)
19. Tangerang WolvesPelatih: Paulo Camargo (Brasil)
Stadion: Benteng (25.000)

Valentino Rossi

 


 


















Valentino Rossi (lahir di Urbino, Italia, 16 februari 1979) adalah seorang pembalap di kejuaraan grandprix motor dunia setelah era michael doohan dengan titel juara dunia di empat kelas yang berbeda yang diraihnya dalam waktu tujuh tahun berkarier.
Ia adalah salah seorang pembalap tersukses sepanjang masa, dengan 9 gelar Juara Dunia. Menurut majalah olah raga terbitan Amerika, Sports Ilustrated, Rossi adalah salah satu olahragawan bergaji terbesar di duunia, ia diperkirakan digaji $34 juta pada 2007. Putra dari mantan pembalap GP 250 cc Graziano rossi dan Stefania palma ini memegang banyak rekor dan prestasi yang diraihnya melampaui banyak seniornya. Total pembalap eksentrik ini membukukan 9 gelar juara dunia, sekali di kelas 125cc, sekali di kelas 250cc, dan tujuh kali di kelas puncak, 500cc dan Motogp.
Setelah ayahnya, Graziano Rossi, Rossi memulai balapan di Grand Prix pada 1996 untuk Aprilia di antara 125 cc kategori dan memenangkan Kejuaraan Dunia pertama tahun berikutnya. Dari sana, ia pindah ke kategori 250cc dengan Aprilia dan memenangkan 250cc Kejuaraan Dunia pada tahun 1999. Ia memenangkan Kejuaraan Dunia 500cc dengan Honda pada tahun 2001, Kejuaraan Dunia MotoGP (juga dengan Honda) pada tahun 2002 dan 2003, dan melanjutkan kemenangan beruntunnya dengan memenangkan kejuaraan dunia 2004 dan 2005, setelah meninggalkan Honda untuk bergabung dengan Yamaha, sebelum merebut kembali gelar pada 2008 dan mempertahankannya di tahun 2009.
Rossi adalah yang pertama dalam klasemen terbanyak memenangkan perlombaan dalam sejarah 500 cc / MotoGP, dengan 77 kemenangan, dan kedua di sepanjang masa menang klasemen keseluruhan dengan 103 menang balapan (di belakang Giacomo Agostini dengan 122).
 Rossi telah mencetak sejarah sebagai pebalap yang paling banyak menang di kelas 500cc/MotoGP, dengan 77 kemenangan.


Rekor dan Prestasi Valentino Rossi
  • - Rossi naik podium sebanyak 163 kali di semua kelas yang pernah digelutinya. Dia tercatat sebagai pebalap yang paling banyak melakukannya.
  • - Rossi menyamakan rekor pole position sepanjang masa milik Mick Doohan di ajang MotoGP. Ini dia lakukan ketika meraihnya di kualifikasi GP Malaysia, Sabtu (24/10).
  • - Rossi menjadi pebalap tersukses bersama Yamaha, karena 44 kali meraih kemenangan bersama motor Jepang ini.
  • - Rossi menjadi satu-satunya pebalap yang paling sedikit meraih satu kemenangan di tiap seri, dalam 14 musim berturut-turut.
  • - Rossi tidak pernah absen di setiap seri balapan motor ini sejak debutnya di kelas 125cc di Shah Alam, Malaysia, pada Maret 1996. Dia telah mencatat 226 kali start secara berturut-turut di semua kelas yang pernah digelutinya; dan 166 kali di antaranya di kelas premier. Torehannya ini merupakan rekor sepanjang masa.
  • - Rossi dan Giacomo Agostino merupakan dua pebalap tersukses, karena bisa meraih gelar juara dunia di kelas premier, dengan motor bermesin dua-tak, dan juga empat-tak.
  • - Rossi meraih 373 poin ketika menjadi juara dunia MotoGP 2008. Sepanjang sejarah, ini merupakan perolehan tertinggi selama satu musim.
  • - Rossi merupakan satu-satunya pebalap yang meraih gelar juara dunia kelas premier dengan empat tipe motor yang berbeda, yaitu: Honda dua-tak 500cc, Honda empat-tak 990cc, Yamaha empat-tak 990cc dan Yamaha empat-tak 800cc.
  • - Rossi meraih kemenangan pada pembukaan musim 2004 di Afrika Selatan. Ini menjadikannya sebagai pebalap pertama yang meraih kemenangan berturut-turut di kelas premier dengan motor yang berbeda (Honda, dan setelah itu Yamaha).
  • - Tahun 2004, Rossi juga menjadi pebalap kedua yang berhasil meraih lagi gelar juara dunia di kelas premier dengan mesin yang berbeda. Eddie Lawson merupakan pebalap pertama, menang dengan Yamaha tahun 1988 dan dengan Honda 1989.
  • - Selama musim 2005, Rossi mencatat 11 kemenangan bersama Yamaha. Ini merupakan kemenangan tertinggi dalam satu musim di kelas premier. Rossi juga menjadi satu-satunya pebalap yang meraih lima kemenangan berturut-turut di kelas premier dengan Yamaha.
  • - Di kelas premier, Rossi memegang rekor terbanyak naik podium secara berturut-turut. Ini dilakukan sebanyak 23 kali, dari GP Portugal tahun 2002 hingga GP Afrika Selatan tahun 2004.
  • - Rossi finis di podium pada 16 balapan di tahun 2003 (Honda). Ini merupakan rekor terbanyak naik podium dalam satu musim. Rossi sendiri juga yang menyamakannya pada tahun 2005 dan 2008, semuanya bersama Yamaha.

Saturday, February 26, 2011

Suzuki GSXR 600













Suzuki GSXR 600

Cristiano Ronaldo


Nama Lengkap: Cristiano Ronaldo Dos Santos Aveiro
Nama Panggilan:CR9
Tanggal Lahir:5 Feb 1985
Tempat Lahir:Madeira
Negara:Portugis
Tinggi Badan:185 cm.
Berat Badan:83 Kg.
Peranan:Gelandang
Nomor Punggung: 7

Nama Cristiano Ronaldo begitu menjulang. Tak cuma di negaranya di Portugal tapi juga menjadi banyak idola para penggemar sepakbola di dunia. Ia adalah pemain kelahiran 5 Maret 1985. Anugerah pemain terbaik dunia tahun lalu dan transfer termahal sejagat dari Manchester United ke Real Madrid adalah bukti pamornya yang begitu besar.
Ronaldo adalah tipikal pemain yang ingin serbasempurna di lapangan atau di luar lapangan. Yang pasti Ronaldo adalah salah satu generasi terbaik pada awal abad 21. Karir profesionalnya telah dijalani dari Sporting Lisbon pada 2001. Kemudian dia pindah ke Manchester United dan kini menjadi salah satu bintang di klub elite Real Madrid.
Pemain kelahiran Madeira ini mulai membela timnas Portugal pada usia 18 tahun. Kini ban kapten melingkar di lengannya. Piala Dunia 2010 kali ini akan menjadi pembuktian lainnya dari Ronaldo, apakah masih menjadi yang terbaik dibandingkan Lionel Messi  pemain seterunya yang membela Argentina.


Gelar Individu :

•UEFA Euro 2004 Team of the Tournament
•Bravo Award: 2004
•FIFPro Special Young Player of the Year: 2004–05, 2005–06
•Portuguese Footballer of the Year: 2006–07
•UEFA Team of the Year: 2003–04, 2006–07, 2007–08, 2008–09
•Sir Matt Busby Player of the Year: 2003-04, 2006-07, 2007-08
•FIFPro World XI: 2006–07, 2007–08, 2008–09
•PFA Young Player of the Year: 2006–07
•PFA Players' Player of the Year: 2006–07, 2007-08
•PFA Fans' Player of the Year: 2006–07, 2007–08
•PFA Premier League Team of the Year: 2005–06, 2006–07, 2007–08,
•UEFA Champions League Top scorer – 2007-08, 2008–09
•FWA Footballer of the Year: 2006–07, 2007–08
•Premier League Player of the Season: 2006–07, 2007–08
•Premier League Player of the Month: November 2006, December 2006,January 2008, March 2008
•Premier League Golden Boot: 2007–08
•Barclays Merit Award: 2007–08
•European Golden Shoe: 2007–08
•UEFA Club Forward of the Year: 2007–08
•UEFA Club Footballer of the Year: 2007–08
•FIFPro World Player of the Year: 2007–08
•FIFA Club World Cup Silver Ball: 2008
•Ballon d'Or: 2008
•FIFA World Player of the Year: 2008
•Onze d'Or: 2008
•World Soccer Player of the Year: 2008
•FIFA Ferenc Puskás Award: 2009

Lionel Messi


Nama Panggilan:Lio
Tanggal Lahir:24 Jun 1987
Tempat Lahir:Santa Fe
Negara:Argentina
Tinggi Badan:169 cm.
Berat Badan:67 Kg.
Peranan:Striker
Nomor Punggung: 10



Lionel Messi lahir di Rosario, 24 Juni 1987. Ia kerap dijuluki “Maradona Baru.” Julukan ini disembatkan karena banyaknya kesamaan di anatara keduanya. Badan pendek, kelebihan di kaki kiri, jago dribel bola, ahli mengelabui lawan, dan licin.
Pemain bertinggi badan 169 sentimeter ini mulai berkarir di klub Grandoli -- asuhan ayahnya Jorge Messi. Ia kemudian pindah ke Newell's Old Boys. Kemudian dari sini Barcelona melirik potensi kehebatannya dan menawarkannya pindah ke Spanyol.
Bersama Barcelona, tahun lalu, ia merebut enam gelar prestisius. Ia juga berhasil menjadi pemain terbaik Eropa dan dunia.
Sayangnya, pencapaian Messi di klub tidak sebanding dengan keberhasilan di timnas Argentina. Dalam kualifikasi Piala Dunia 2010, ia tampil angin-anginan. Beruntung, Argentina masih tetap bisa lolos ke Afrika Selatan.

Friday, February 25, 2011

Radical Ducati en la Feria Expomoto 2011, de Sevilla !!


Radical Ducati estará presente en la Feria Expomoto de Sevilla, 2011 !!

En el stand de GrupMoto y Envíatumoto.com , compañía especializada en el transporte de motocicletas. www.enviatumoto.com

La Feria se celebrará en el Estadio Olímpico de Sevilla del 25 al 27 de Febrero.




KONSEP DASAR PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH

KONSEP DASAR PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH



A. Latar belakang

Indonesia memiliki masalah- masalah kependidikan yang memperhatinkan masalah ini terjadi sebelum indonesia merdeka hingga sampai sekarang.Secara terperinci dapat diungkapkan alasan-alasan timbulnya pendidikan luar sekolah adalah:

Alasan dari Segi Faktual-historis
-Kesejarahan
-Kebutuhan Pendidikan
-Potensi sumber belajar
-Keterlantaran Pendidikan luar sekolah

Alasan dari segi Analitis-parsfektif
-pelestarian identitas bangsa
-Kecende rungan belajar individual

Alasan dari segi Formal -kebijakan
-Pembukaan UUD 1945
-GBHN
- Pelita

B .Definisi Pendidikan luar sekolah
Pendidikan luar sekolah merupakan sistem baru dalam dunia pendidikan yang bentuk
dan pelaksanaannya barbeda dengan sistem sekolah yang ada .

Pendiikan luar sekolah adalah dimana setiap kesempatan dimana terdapat
komunikasi yang teratur dan terarah diluar sekolah danseseorang memperoleh
informasi,pengetahuan,latihanatau bimbingan sesuai dengan kebutuhan hidup.


C Kegiatan Dalam Pendidikan luar sekolah.
*Adanya pengorganisasian.
*Adanya program pendidikan.
*Adanya urutan materi .
*Jangka waktu belajar pendek.
*Tujuan pendidikan spesifik .
*Ada subyek /sasaran belajar.

D.Sasaran Pendidikan luar sekolah.
-Pendidikan luar sekolah untuk pemuda.
-Pendidikan luar sekolah untuk orang dewasa.

E.Ciri - ciri Pendidikan luar sekolah.
1.Berkaitan degan misi yang mendesak dan praktis.
2.Tempatnya diluar kelas.
3.Bukti memilika ilmu pengetahuan adala h keterampilan .
4.Tidak terikat ketentuan yang ketat.
5.Pesertanya bersifat sukarela.
6.Merupakan aktivitas sampingan.
7.Biaya pendidikan lebih murah .
8.Persyaratan penerimaan peserta lebih mudah

Perbedaan pendidikan formal, informal dan nonformal

Pendidikan formal
Merupakan pendidikan yang diselenggarakan di sekolah-sekolah pada umumnya. Jalur pendidikan ini mempunyai jenjang pendidikan yang jelas, mulai dari pendidikan dasar, pendidikan menengah, sampai pendidikan tinggi.

Pendidikan nonformal
Paling banyak terdapat pada usia dini, serta pendidikan dasar, adalah TPA, atau Taman Pendidikan Al Quran,yang banyak terdapat di setiap mesjid dan Sekolah Minggu, yang terdapat di semua gereja.
Selain itu, ada juga berbagai kursus, diantaranya kursus musik, bimbingan belajar dan sebagainya. Program - program PNF yaitu Keaksaraan fungsional (KF); Pendidikan Kesetaraan A, B, C; Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD); Magang; dan sebagainya Lembaga PNF yaitu PKBM, SKB, BPPNFI, dan lain sebagainya.

Pendidikan informal
Adalah jalur pendidikan keluarga dan lingkungan berbentuk kegiatan belajar secara mandiri yang dilakukan secara sadar dan bertanggung jawab.


Pendidikan formal adalah kegiatan yang sistematis, berstruktur, bertingkat, berjenjang, dimulai dari sekolah dasar sampai dengan perguruan tinggi dan yang setaraf denganya; termasuk ke dalamnya ialah kegiatan studi yang berorientasi akademis dan umum, program spesialisasi, dan latihan profesional, yang dilaksanakan dalam waktu yang terus menerus.

Pendidikan informal adalah proses yang berlagsung sepanjang usia sehingga setiap orang memperoleh nilai, sikap, ketrampilan dan pengetahuan yang bersumber dari pengalaman hidup sehari-hari, pengaruh lingkungan termasuk didalamnya adalah pengaruh kehidupan keluarga, hubungan dengan tetanga, lingkungan pekerjaan, dan permainan, pasar, perpustakaan, dan media masa.

Pendidikan non formal ialah setiap kegiatan terorganisasi dan sistematis, di luar sistem persekolahan yang mapan, dilakukan secara mandiri atau merupakanbagian penting dari kegiatan yang lebih luas, yang sengaja dilakukan untuk melayani peserta didik tertentu didalam mencapai tujuan belajarnya.

Ketiga pengertian diatas dapat digunakan untuk membedakan program pendidikan yang termasuk kkedalam setiap jalur pendidikan tersebut. Berdasarkan ketiga perdasarkan pengertian itu maka jelaslah bahwa pendidikan non formal tidak identik baik dengan pendidikan formal maupun dengan pendidikan informal.

Pengertian dan Unsur-Unsur Pendidikan

Pengertian dan Unsur-Unsur Pendidikan

Seorang calon pendidik hanya dapat melaksanakan tugasnya denga nbaik jika memperoleh jawaban yang jelas dan benar tentang apa yang dimaksud pendidikan. Jawaban yang benar tentang pendidikan diperoleh melalui pemahaman terhadap unsur-unsurnya, konsepdasar yang melandasinya, dan wujud pendidikan sebagi sistem. Bab II ini akan mengkaji pengertian pendidikan,unsur-unsur pendidikan, dan sistem pendidikan.

A. PENGERTIAN PENDIDIKAN

1. Batasan tentang Pendidikan

Batasan tentang pendidikan yang dibuat oleh para ahli beraneka ragam, dan kandungannya berbeda yang satu dari yang lain. Perbedaan tersebut mungkin karena orientasinya, konsep dasar yang digunakan, aspek yang menjadi tekanan, atau karena falsafah yang melandasinya.

a. Pendidikan sebagai Proses transformasi Budaya

Sebagai proses transformasi budaya, pendidikan diartikan sebagai kegiatan pewarisan budaya dari satu generasi ke generasi yang lain. Nilai-nilai budaya tersebut mengalami proses transformasi dari generasi tua ke generasi muda. Ada tiga bentuk transformasi yaitu nilai-nilai yang masih cocok diteruskan misalnya nilai-nilai kejujuran, rasa tanggung jawab, dan lain-lain.

b. Pendidikan sebagai Proses Pembentukan Pribadi

Sebagai proses pembentukan pribadi, pendidikan diartikan sebagi suatu kegiatan yang sistematis dan sistemik terarah kepada terbentuknya kepribadian peserta didik. Proses pembentukan pribadi melalui 2 sasaran yaitu pembentukan pribadi bagi mereka yang belum dewasa oleh mereka yang sudah dewasa dan bagi mereka yang sudah dewasa atas usaha sendiri.

c. Pendidikan sebagai Proses Penyiapan Warganegara

Pendidikan sebagai penyiapan warganegara diartikan sebagai suatu kegiatan yang terencana untuk membekali peserta didik agar menjadi warga negara yang baik.

d. Pendidikan sebagai Penyiapan Tenaga Kerja

Pendidikan sebagai penyimpana tenaga kerja diartikan sebagai kegiatan membimbing peserta didik sehingga memiliki bekal dasar utuk bekerja. Pembekalan dasar berupa pembentukan sikap, pengetahuan, dan keterampilan kerja pada calon luaran. Ini menjadi misi penting dari pendidikan karena bekerja menjadi kebutuhan pokok dalam kehidupan manusia.

e. Definisi Pendidikan Menurut GBHN

GBHN 1988(BP 7 pusat, 1990: 105) memberikan batasan tentang pendidikan nasional sebagai berikut: pendidikan nasiaonal yang berakar pada kebudayaan bangsa indonesia dan berdasarkan pancasila serta Undang-Undang Dasar 1945 diarahkan untuk memingkatkan kecerdasan serta dapat memenuhi kebutuhan pembangunan nasional dan bertanggung jawab atas pembangunan bangsa.

2. Tujuan dan proses Pendidikan

a. Tujuan pendidikan

Tujuan pendidikan memuat gambaran tentang nilai-nilai yang baik, luhur, pantas, benar, dan indah untuk kehidupan. Pendidikan memiliki dua fungsi yaitu memberikan arah kepada segenap kegiatan pendidikan dazn merupakan sesuatu yang ingin dicapai oleh segenap kegiatan pendidikan.

b. Proses pendidikan

Proses pendidikan merupakan kegiatan mobilitas segenap komponen pendidikan oleh pendidik terarah kepada pencapaian tujuan pendidikan, Kualitas proses pendidikan menggejala pada dua segi, yaitu kualitas komponen dan kualitas pengelolaannya , pengelolaan proses pendidikan meliputi ruang lingkup makro, meso, mikro. Adapun tujuan utama pemgelolaan proses pendidikan yaitu terjadinya proses belajar dan pengalaman belajar yang optimal.

3. Konsep Pendidikan Sepanjang Hayat (PSH)

PSH bertumpu pada keyakinan bahwa pendidikan itu tidak identik dengan persekolahan, PSH merupakan sesuatu proses berkesinambungan yang berlangsung sepanjang hidup. Ide tentang PSH yang hampir tenggelam, yang dicetuskan 14 abad yang lalu, kemudian dibangkitkan kembali oleh comenius 3 abad yang lalu (di abad 16). Selanjutnya PSH didefenisikan sebagai tujuan atau ide formal untuk pengorganisasian dan penstrukturan pengalaman pendidikan. Pengorganisasian dan penstruktursn ini diperluas mengikuti seluruh rentangan usia, dari usia yang paling muda sampai paling tua.(Cropley:67)

Berikut ini merupakan alasan-alasan mengapa PSH diperlukan:

a. Rasional

b. Alasan keadilan

c. Alasan ekonomi

d. Alasan faktor sosial yang berhubungan dengan perubahan peranan keluarga, remaja, dan emansipasi wanita dalam kaitannya dengan perkembangan iptek

e. Alasan perkembangan iptek

f. Alasan sifat pekerjaan

4. Kemandirian dalam belajar

a. Arti dan perinsip yang melandasi

Kemandirian dalam belajar diartikan sebagai aktivitas belajar yang berlangsungnya lebih didorong oleh kamauan sendiri, pilihan sendiri, dan tanggung jawab sendiri dari pembelajaran. Konsep kemandirian dalam belajar bertumpu pada perinsip bahwa individu yang belajar akan sampai kepada perolehan hasil belajar.

b. ­Alasan yang menopang

Conny Semiawan, dan kawan-kawan (Conny S. 1988; 14-16) mengemukakan alasan sebagai berikut:

Ø Perkembangan iptek berlangsung semakin pesat sehingga tidak mungkin lagi para pendidik(khususnya guru) mengajarkan semua konsep dan fakta kepada peserta didik.

Ø Penemuan iptek tidak mutlak benar 100%, sifatnya relatif.

Ø Para ahli psikologi umumnya sependapat, bahwa peserta didik mudah memahami konsep-konsep yang rumit dan abstrak jika disertai dengan contoh-contoh konkret dan wajar sesuai dengan situasi dan kondidi yang dihadapi dengan mengalami atau mempraktekannya sendiri.

Ø Dalam proses pendidikan dan pembelajaran pengembangan konsep seyogyanya tidak dilepaskan dari pengembangan sikap dan penanaman nilai-nilai ke dalam diri peserta didik.

B. UNSUR-UNSUR PENDIDIKAN

Proses pendidikan melibatkan banyak hal yaitu:

1. Subjek yang dibimbing (peserta didik).

2. Orang yang membimbing (pendidik)

3. Interaksi antara peserta didik dengan pendidik (interaksi edukatif)

4. Ke arah mana bimbingan ditujukan (tujuan pendidikan)

5. Pengaruh yang diberikan dalam bimbingan (materi pendidikan)

6. Cara yang digunakan dalam bimbingan (alat dan metode)

7. Tempat dimana peristiwa bimbingan berlangsung (lingkungan pendidikan)

Penjelasan:

1. Peserta Didik

Peserta didik berstatus sebagai subjek didik. Pandangan modern cenderung menyebutkan demikian oleh karena peserta didik adalah subjek atau pribadi yang otonom, yang ingin diakui keberadaannya.

Ciri khas peserta didik yang perlu dipahami oleh pendidik ialah:

a. Individu yang memiliki potensi fisik dan psikis yang khas, sehingga merupakan insan yang unik.

b. Individu yang sedang berkembang.

c. Individu yang membutuhkan bimbingan individual dan perlakuan manusiawi.

d. Individu yang memiliki kemampuan untuk mandiri.

2. Orang yang membimbing (pendidik)

Yang dimaksud pendidik adalah orang yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pendidikan dengan sasaran peserta didik. Peserta didik mengalami pendidikannya dalam tiga lingkunga yaitu lingkungankeluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan masayarakat. Sebab itu yang bertanggung jawab terhadap pendidikan ialah orang tua, guru, pemimpin program pembelajaran, latihan, dan masyarakat.

3. Interaksi antara peserta didik dengan pendidik (interaksi edukatif)

Interaksi edukatif pada dasarnya adalah komunikasi timbal balik antara peserta didik dengan pendidik yang terarah kepada tujuan pendidikan. Pencapaian tujuan pendidikan secara optimal ditempuh melalui proses berkomunikasi intensif dengan manipulasi isi, metode, serta alat-alat pendidikan.

4. Ke arah mana bimbingan ditujukan (tujuan pendidikan)

a. Alat dan Metode

Alat dan metode diartikan sebagai segala sesuatu yang dilakukan ataupun diadakan dengan sengaja untuk mencapai tujuan pendidikan. Secara khusus alat melihat jenisnya sedangkan metode melihat efisiensi dan efektifitasnya. Alat pendidikan dibedakan atas alat yang preventif dan yang kuratif.

b. Tempat Peristiwa Bimbingan Berlangsung (lingkungan pendidikan)

Lingkungan pendidikan biasanya disebut tri pusat pendidikan yaitu keluarga, sekolah dan masyarakat.

C. PENDIDIKAN SEBAGAI SISTEM

1. Pengertian Sistem

Beberapa definisi sitem menurut para ahli:

a. Sistem adalah suatu kebulatan keseluruhan yang kompleks atau terorganisir; suatu himpunan atau perpaduan hal-hal atau bagian-bagian yang membentuk suatu kebulatan/keseluruhan yang kompleks atau utuh. (Tatang M. Amirin, 1992:10)

b. Sistem meruapakan himpunan komponen yang saling berkaitan yang bersama-sama berfungsi untuk mencapai suatu tujuan. (Tatang Amirin, 1992:10)

c. Sistem merupakan sehimpunan komponen atau subsistem yang terorganisasikan dan berkaitan sesuai rencana untuk mencapai suatu tujuan tertentu. (Tatang Amirin, 1992:11)

2. Komponen dan Saling Hubungan antara Komponen dalam Sistem Pendidikan.

Pendidikan sebagai sebuah sistem terdiri dari sejumlah komponen. Komponen tersebut antara lain: raw input (sistem baru), output(tamatan), instrumentalinput(guru, kurikulum), environmental input(budaya, kependudukan, politik dan keamanan).

3. Hubungan Sistem Pendidikan dengan Sitem Lain dan Perubahan Kedudukan dari Sistem

Sistem pendidikan dapat dilihat dalam ruang lingkup makro. Sebagai subsistem, bidang ekonomi, pendidikan,dan politik masing-masing-masing sebagai sistem. Pendidikan formal, nonformal, dan informal merupakan subsistem dari bidang pendidikan sebagai sistem dan seterusnya.

4. Pemecahan masalah pendidikan secara sistematik.

a. Cara memandang sistem

Perubahan cara memandang suatu status dari komponen menjadi sitem ataupunsebaliknya suatu sitem menjadi komponen dari sitem yang lebih besar, tidak lain daripada perubahan cara memandang ruang lingkup suatu sitem atau dengan kata lain ruang lingkup suatu permasalahan.

b. Masalah berjenjang

Semua masalah tersebut satu sama lain saling berkaitan dalam hubungan sebab akibat, alternatif maslah, dan latar belakang masalah.

c. Analisis sitem pendidikan

Penggunaan analisis sistem dalam pendidikan dimaksudkan untuk memaksimalkan pencapaian tujuan pendidikan dengan cara yang efesien dan efektif. Prinsip utama dari penggunaan analisis sistem ialah: bahwa kita dipersyaratkan untuk berpikir secra sistmatik, artinya harus memperhitungkan segenap komponen yang terlibat dalam maslah pendidikan yang akan dipecahkan.

d. Saling hubungan antarkomponen

Komponen-komponen yang baik menunjang terbentuknya suatu sistem yang baik. Tetapi komponen yang baik saja belum menjamin tercapainya tujuan sistem secara optimal, manakala komponen tersebut tidak berhibungan secra fungsional dengan komponen lain.

e. ­Hubungan sitem dengan suprasistem

Dalam ruang lingkup besar terlihat pula sistem yang satu saling berhubungan dengan sistem yang lain. Hal ini wajar, oleh karena pada dasarnya setiap sistem itu hanya merupakan satu aspek dari kehidupan. Sdangkan segenap segi kehidupan itu kita butuhkan, sehingga semuanya memerlukan pembinaandan pengembangan.

5. Keterkaitan antara pengajaran dan pendidikan

Kesimpulan yang dapat ditarik dari persoalan pengajaran dan pendidikan adalah:

a. pengajaran dan pendidikan dapat dibedakan, tetapi tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Masing-masing saling mengisis.

b. Pembedaan dilakukan hanya untuk kepentingan analisis agar masing-masing dapat dipahami lebih baik.

c. Pendidikan modern lebih cenderung mengutamakan pendidikan, sebab pendidikan membentuk wadah, sedangkan pengajaran mengusahakan isinya. Wadah harus menetap meskipun isi bervariasi dan berubah.

6. Pendidikan prajabatan (preservice education) dan pendidikan dalam jabatan (inservice education) sebagai sebuah sistem.

Pendidikan prajabatan berfungsi memberikan bekal secara formal kepada calon pekerja dalam bidang tertentu dalam periode waktu tertentu. Sedangkan pendidikan dalam jabatan bermaksud memberikan bekal tambahan kepada oramg-orang yang telah bekerja berupa penataran, kursus-kursus, dan lain-lain. Dengan kata lain pendidikan prajabatan hanya memberikan bekal dasar, sedangkan bekal praktis yang siap pakai diberikan oleh pendidikan dalam jabatan.

7. Pendidikan formal, non-formal, dan informal sebagai sebuah sistem.

Pendidikan formal yang sering disebut pendidikan persekolahan, berupa rangkaian jenjang pedidikan yang telah baku, misalnya SD,SMP,SMA, dan PT. Pendidikan nonformal lebih difokuskan pada pemberian keahlian atau skill guna terjun ke masyarakat. Pendidikan informal adalah suatu fase pendidikan yang berada di samping pendidikan formal dan nonformal.

Dapat disimpulkan bahwa pendidikan formal, nonformal, dan informal ketiganya hanya dapat dibedakan tetapi sulit dipisah-pisahkan karena keberhasilan pendidikan dalam arti terwujudnya keluaran pendidikan yang berupa sumberdaya manusia sangat bergantung kepada sejauh mana ketiga sub-sistem tersebut berperanan


Sumber : fatamorghana.wordpress.com