PT Bajaj Auto Indonesia (BAI) yakin, Pulsar 220 yang baru saja diluncurkan bisa bersaing di segmen premium sepeda motor nasional menghadapi Honda Tiger dan Yamaha Scorpio. Senjata utamanya, fitur yang kaya dan harga lebih kompetitif sampai Rp 6 juta-an. Pulsar 220 dibanderol Rp 18,6 juta on the road Jakarta.
Lampu Proyektor
Fitur-fitur menarik dari sepeda motor ini—beberapa di antaranya belum ditemukan pada pesaingnya—yaitu panel instrumen yang mengombinasikan peraga analog (tachometer) dan digital (speedometer). Informasi yang ditampilkan ialah dua trip meter, indikator bensin, kecepatan, saringan udara, suhu oli, volume oli, dan baterai.
Masih di panel instrumen, untuk keamanan, ditanamkan pula indikator standar samping yang menyala jika belum ditekuk ke dalam (saat berkendara). Lampu sein dilangkapi dengan sensor otomatis yang bisa mati setelah kita selesai membelokkan setang, mirip dengan yang digunakan pada mobil. Lainnya, lampu utama (headlights) bergaya proyektor mirip dengan yang digunakan mobil-mobil mewah keluaran terkini.
"Kami selalu memberikan nilai tambah lebih pada sebuah produk. Harga yang kami tetapkan untuk Pulsar 220 merupakan nilai paling pas untuk sebuah sepeda motor sport: jangan lebih mahal atau murah," papar Wakil Presiden Direktur BAI Dinesh Kulkarni.
Tanpa Kick Starter
Kendati punya banyak fitur, ternyata masih ada kebutuhan pengendara lain yang tidak dimiliki sepeda motor ini, yaitu starter kaki (kick-starter). Hampir semua sepeda motor sport di Indonesia menggunakannya. Konsumen Indonesia pun sudah terbiasa menggunakannya (terutama bila baterai soak).
sumber: otomotif.kompas.com
No comments:
Post a Comment