Showing posts with label tips and trik. Show all posts
Showing posts with label tips and trik. Show all posts

Tuesday, December 28, 2010

tips merawat ban sepeda motor

tips merawat ban sepeda motor, mungkin sebagian dari kita tidak begitu memperhatikan kondisi ban motor, namun si bundar ini peranannya sangat penting, dan beberapa kecelakaan berawal dari kondisi ban itu sendiri, entah itu kurang angin, atau sudah gundul dan lain-lain. beruntung jika kita punya asuransi jiwa, kalau tidak hmmm kita sendiri yang akan rugi.
sebenarnya merawat ban motor tidak begitu sulit, kita hanya butuh beberapa menit saja, yang pertama kita harus rutin memeriksa tekanan angin padda ban, dan juga jarak tempuh sangat memepengaruhi ke awetan ban, apalagi dimusim kemarau ban akan cepat aus dibandingkan dengan musim hujan, gaya dan cara mengendarai motor pun jadi sebabnya ban cepat rusak, misalnya mengerem dengan sekaligus atau mendadak akan mempercepat ke ausan ban.
oleh karena itu jika kita tidak terburu-buru, lebih baik menjalankan kendaraan tidak terlalu kenceng, agar saat berhenti gesekan ban dengan aspal tidak terlalu kuat, selalu bersihkan ban, jikabanyak kerikil yang menempel pada ban. periksa selalu tekanan angin ,karena sangat berpengaruh pada perjalanan anda.

Wednesday, July 21, 2010

tips merawat honda tiger

tips merawat honda tiger, terkadang kita terlupakan dengan kondisi dan ke adaan motor kita sendiri, padahalhonda-tiger.html"> motor juga harus di perhatikan, servis yang rutin, memeriksa busi dan air aki yang kita anggap sepele, jika hal itu kita abaikan saya jamin motor anda cepat rusak.
di bawah ini ada beberapa tips cara merawat honda tiger, yang saya kutip dari beberapa sumber:
ganti oli setiap 1000-1500 km.
cek air aaki di batas hight dan low.
ketegangan rantai , jangan terlalu kenceng atau rendah.
kondisi kampas rem kalo mulai tipis ganti
packing2 baik itu esp u/ mesin (kalo oli meler dari sisi blok mesin kencangkan baut secukupnya, kalo masih meler ganti packing)
Last but not least, cara bawa motor (karena 4 sebaiknya tidak disentak, tapi diurut),

Sunday, April 25, 2010

Safety Riding" Masuk Kurikulum Sekolah

Safety Riding" Masuk Kurikulum Sekolah
di beritakan bahwa kecelakaan lalu lintas kebanyakan di sebabkan oleh pengendara motor seperti yg saya kutip dari otomotifkompas.com.
Jumlah sepeda motor yang semakin menyemut menyebabkan tingkat kecelakaan juga naik. Di samping itu, mayoritas penggunanya adalah usia muda yang sangat produktif. Tidak hanya itu, kini para siswa mulai dari sekolah menengah tingkat pertama sampai atas—generasi penerus—menggunakan sepeda motor buat ke sekolah dan sebaliknya. Sepeda motor telah dijadikan transportasi oleh semua lapisan masyarakat. Pasalnya, angkutan sekolah dan umum sudah tidak ada lagi.

Bukti pengendara sepeda motor sebagai penyebab kecelakaan terbesar bisa dilihat dari data seperti yang dijelaskan oleh Kepala Subdit Pendidikan Masyarakat Ditlantas Mabes Polri Kartono, kemarin di Jakarta. Menurut Kartono, saat Operasi Ketupat pada 2009 yang dilaksanakan dua pekan di Lampung dan Bandung, terjadi 1.500 kecelakaan. Dari jumlah tersebut, 720 orang meninggal dunia, 60 persen adalah pengendara sepeda motor.
sumber:otomotifkompas.com

Thursday, April 22, 2010

denda tilang satu juta..............

denda tilang satu juta........TMC Polda Metro Jaya terus berusaha mensosialisasikan pelaksanaan UU No.22 tahun 2009. Salah satunya, menjelaskan tarif denda yang dikenakan kepada pengguna jalan yang melanggar UU tersebut.

Ternyata, denda Rp 250.000 kepada pengendara sepedamotor yang tidak menggunakan helm standar SNI, termasuk paling kecil. Dari daftar yang dirilis TMC Polda Jaya, paling besar dikenakan kepada mereka yang menggemudikan kendaraan tidak punya SIM. Dendanya, Rp1.000.000. Inilah lengkapnya!di otomotifkompas.com

Monday, February 15, 2010

cara menahan cipratan dari roda depan

cara menahan cipratan dari roda depan.kadang kita dipusingkan juga dengan cipratan dari roda depan, masalahnya mesin jadi kotor sepatu dan celana bagian bawah.
Musim hujan begini, motor-motor bergaya supermoto biasanya menahan diri menerjang jalanan basah. Pasalnya, pengendara terkena cipratan dari roda depan akibat desain sepatbor yang kecil dan tidak menempel ke ban (berada agak ke atas).

"Ini bikin cipratan air mengotori mesin, bahkan sampai kena sepatu, dan bagian bawah celana jadi kotor," papar Juan, pemilik Kawasaki D-Tracker X yang tinggal di Cinere, Depok.

Siraman air dari roda depan bisa diakali dengan memasang sepatbor tambahan, seperti yang dibekali besutan hypermotard, macam Aprilia Dorsoduro atau KTM 680. "Sayang, sepatbor model ini belum ada yang jual, tapi solusinya bisa bikin baru dengan meniru model hypermotard," sebut Lery Rahmat Rizki dari Custom Bike di Pancoran, Jakarta Selatan.

Bahannya bisa menggunakan fiber atau pelat besi. Bisa juga memanfaatkan sepatbor dari copotan motor sport. "Kalau gue pakai sepatbor depan Kawasaki Ninja 150 dan dipotong separuh. Breket dibuat lagi dari pelat," papar Juan yang sudah memasang sepatbor tambahan ini
sumber:.kompas.com